foto: jakarta dari media masa
Jauh berbeda dengan the village of my friend stay in where is jamprit of bantul city.It s very so wonderful village and so randem-randem karena ini mengingat kan akan seorang teman yang bernama Rahmadi
yudi: hallo how are you today ..nur:....apa kabar pak?/dab kata orang ngayogyokarto....
artinya``njuwun sewu saya minta maaf``[I am so sorry]
yudi; [saya mencoba berkata sendiri] kemana aja sekarang sudah menghilang diterpa waktu?kapan ngajak nyari ciput wkwk geli.....
Sejak kejadian sunami gempa beberapa tahun silam... yang luar biasa saya lama tidak berkunjung lagi karna dulu sering main jadi takkan ku lupakan.Mengingatkan ku oleh seorang ibu yang tua renta nenek yang berusia 76an tahun masih segar ,waktu itu rumah sekeliling desa roboh bahkan rumah RAHMADI PUN TAK SATUPUN PUING YANG TERSISA HABIS RATA DENGAN TANAH.
Nenek kau selamat ketika ``ku berkunjung kau sehat nek``kata ku.rahmadipun tersenyum
yudi:``Rah jangan bersedih ini cobaan``. kata ku .``bukan kah kau telah diberi momongan yang menghibur dirimu dan keluargamu``.
dulu pas lahir seorang putri yang imut. kau sambil memamerkan aku buah GAYAM=buah seperti jengkol yang kau masak hingga seperti roti,makan bersama bercanda ria bersama belajar bersama bila Ujian tiba semua buku ku menjadi karpet belajar olehnya karena dia teman kuliah di Jogya.
Gempa Jogja data yang dulu ku sirat semata bukan meluluhkan hatimu namun ...... where are you....

Korban dan kerusakan terparah dialami kabupaten Bantul. Presiden SBY bahkan turun sendiri ke Jogja untuk menangani korban gempa ini. Kita, bangsa Indonesia, berduka-cita atas musibah yang terjadi.
PUISI Karya :Yudi Haryanto
ku berjalan mencari ilmu
kau berlari
ku langkahkan kaki ku
kau pun lari
adakah kisah kasih kini yang kau ayunkan langkahmu seperti dulu
berjalan menesuri putaran waktu seperti dulu
menatap jauh merobek hinga menembus impian.
bangun bangun katamu
itu suara yang selalu mendayung-dayung di telelinga
kau belajar pada saat teman mu tertidur itu katamu
untaiyan kata menjadi rasa
uraiyan kasih menjadi nyata
kau jalin erat kata-kata mutiara terucap
tenang tenanglah karena kitakan mengaruni istana kehidupan yang cerah
dikebisingan dunia kota aku datang
dikesunyian istanamu yang nyiur hijau kau lambaikan tangan mu
aku pasti datang.
datang untuk sadaraku
hijau hijau kau menghampiri
kau pun datang
bersama alam berama kita mengukur untaiyan kata untuk masa depan.
2 Comments:
@ the visitor of indonesi
tangerangs.jakarta,surabaya ,depok, indonesia
last more and more you usually visit my blogsport are you like or just to sleepings child so kill me
opo artine wkwk''saya ketawa''
~ ya blog memang menyenangkan terutama buat bloger jangan lupa belajar ya kerjakan tugas dari sekolah bagi yang masih get learning
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home