banjir pengunjung di mekarsari
 |
adindea di mekarsari mengenakan jas hujan |
Dalam hati yang akan mengerti dari keindahan sang seniman biologi melelahkan perjalananku ketika merasuk dalam taman yang indah terlihat bermacam macam jenis buah sampai bibitnya,terniang bagaimana bisa terrajuk menjadi tempat wisata yang dikunjungi seluruh manusia yang akan mencari untaian untai penasar dengan bergentayangan menebarkan nafas dengan Keliling kebun koleksi tanaman buah dengan kereta wisata, belajar menanam, bertani, bersepeda di tengah kebun buah, berkuda, bermain di wahana outbound, berkemah, bermalam di atas pohon.
aku menatap jauh kedepan tampak samar dengan diam merasakan secuap cuap menusukkan kenanganku di sana bersama sama
Menikmati keindahan danau seluas 27 hektar bersama keluarga sambil bermain banana boat, water bike, floating donat, menyusuri danau dan kanal dengan perahu naga.
Rekreasi bersama keluarga di areal piknik dengan nuansa yang berbeda-beda…nuansa kebun, hutan dan danau semua tersaji dalam FAMILY ONE STOP TOUR Taman Wisata Mekarsari
PUISI
WISATA BUAH KARYA YUDI HARYANTO
BUAH
menarik menari
mangsa berjalan melirik
buat hati terpekik
buah karya jadi wisata
siapa?
hati ini tak tau mengapa
hati ini tak bisa bicara hanya apa?
apaantuuuu?
banyak karya manusia menjadi buah bangsa
banyak buah jadi karya manusia?
jambu?
apa itu buah
itu petruk apa hidung durian seperti petruk?
apa? semua banyak terjual karyamu
buah jadi wisata
wisata banyak buah namun aku tak bisa membelinya
mungkin karna karyamu menjadi incaran manca negara
datanglah dan lihatlah disana
ada dan tiada
ada
tiada yang dapat rakyat rasakan itu buah
karya mu menjadi taman buah
|
|
|
|
|
Bunga bangkai merupakan bunga terbesar di dunia, tinggi bunga dapat mencapai 2 m, dengan diameter bunga ketika mekar penuh mencapai 1,5 m. Karena keberadaannya sudah jarang ditemukan maka bunga raksasa ini termasuk kategori dalam tanaman langka nusantara yang dilindungi oleh pemerintah Indonesia. Bunga bangkai pertama kali ditemukan oleh Odorado Beccari ahli botani dari Itali pada tahun 1878 di pulau Sumatera.
Kemudian biji dari bunga bangkai tersebut dibawa ke negara asalnya Itali untuk ditanam dan diteliti di the Royal Botanic Gardens Kew, dan pertama kali berbunga pada tahun 1889. Taman Wisata Mekarsari sebagai taman terlengkap dalam hal koleksi tanaman umum maupun tanaman langka memiliki berbagai varietas dari bunga bangkai seperti : Amorphophallus titanum, Amorphophallus paeoniifolius, Amorphophallus campanulatus, Amorphophalus gigantus, dan lain sebagainya. Salah satu bunga bangkai koleksi Taman Wisata Mekarsari dari spesies Amorphophallus titanum, terakhir mekar pada tanggal 11 November 2009 dengan tinggi bunga mencapai 2,3 m, lingkar bunga 1,30 cm dan lebar tajuk 1,25 m.
|
|
|
|
|
Bobot umbi ± 8 kg. Semakin berat bobot umbi semakin besar bunga yang akan dihasilkannya. Bunga bangkai ini pertama kali terlihat mengeluarkan bud (tunas bunga) pada minggu pertama di bulan Oktober 2009. Keunikan bunga bangkai koleksi Mekarsari adalah cara budidayanya yang dilakukan di lahan terbatas, berbeda dengan tempat lainnya mereka membudidayakannya di lahan terbuka sama seperti di habitat aslinya.
Perkembangan bunga bangkai sampai membentuk bunga memerlukan proses waktu yang sangat lama. Satu kali masa vegetatif (pertumbuhan daun) membutuhkan waktu 7 – 8 bulan. Setelah daunnya mati dan kering, umbi didalam tanah akan bertambah besar kemudian akan berlanjut menjadi fase vegetatif (pertumbuhan bunga). Setelah melalui 2 – 3 kali masa vegetatif maka selanjutnya masa generatif (tumbuh bunga). Pertumbuhan dari tunas mulai muncul sampai bunga mekar membutuhkan waktu 3 minggu.
|
|
|
|
|
|
|
|
Rata-rata pertambahan panjang bunga setiap harinya adalah 4 – 6 cm. Misi yang diemban oleh Taman Wisata Mekarsari dalam memperkenalkan dan melestarikan berbagai jenis bunga raksasa ini adalah sejalan dengan konsep 4-si (Konservasi, Reboisasi, Edukasi, dan Rekreasi) yang selama ini telah dicanangkan oleh Taman Wisata Mekarsari. Sehingga diharapkan masyarakat menjadi lebih kenal dan peduli terhadap tanaman langka nusantara, khususnya dari jenis bunga raksasa.
melelahkan ya.... benar membuat lupa akan waktu dan tak terasa waktu menelan jam di kepalaku yang harus ku sisakan untuk istirahat walau leleh namun tak terasa bagiku karena hari yang indah akan menanamkan kenangan manis selamanya bersamanya happy
|
|
|
|